Wisata Buatan "Kampung Warna Warni"

Kampung warna warni merupakan destinasi wisata terbaru yang dimiliki Kota Lubuklinggau yang berlokasi di Kelurahan Lubuklinggau Ulu dan Kelurahan Ulak Surung. Disini kita dapat temukan ratusan rumah – rumah penduduk yang diwarnai dengan beragam warna dan di lukis dengan gambar – gambar yang menarik. Lokasinya yang terletak di seputar aliran sungai kelingi maka pengunjung dapat melihat rutinitas sehari-hari penduduk lokal dengan berbagai kegiatan tradisionalnya seperti memancing ikan, mandi dan mencuci pakaian di sungai. Pengunjung dapat berfoto disana karena banyak sekali gambar –gambar yang menarik yang dilukis oleh seniman lokal Lubuklinggau. Pengunjung juga bisa bermain Kano (semacam perahu kecil) untuk menyusuri aliran sungai kelingi. Ide mengecat itu bermula dari kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Lubuklinggau Yetti Oktarina Prana ke kampung warna warni di Jodipan, Malang, Jawa Timur. Terinspirasi dengan kawasan tersebut, ia menggerakka warga untuk membenahi kampung. Dengan bantuan pihak swasta dan swadaya warga, Kampung Warna Warni di Lubuklinggau terealisasi. Bahkan wilayahnya lebih luas dari kampung warna warni di Jodipan. Pembangunan kampung warna warni ini berawal dari upaya pemerintah untuk menghilangkan kesan kumuh. Dulu kampung ini dijuluki “ Kampung Texas “ Lubuklinggau karena terkesan kumuh dan sering dijadikan tempat perjudian. Kini, kampung tersebut disulap menjadi kampung yang indah dan menjadi tempat wisata yang memukau. Banyak wisatawan datang untuk mengabadikan keunikan tempat ini.

Colourful village is a new tourism destination in Lubuklinggau, located in Lubuklinggau Ulu and Ulak surung district. We can find hundreds of citizen residents which are coloured with many colours and painted with intersting pictures. Located along the Kelingi river so the visitors can watch all traditional local citizens activity like fishing, bathing and washing in the river. The visitors can also taking pictures at the interesting pictures background which painted by local artists of Lubuklinggau. The visitors can playing cano along the river. This painting idea was came from visitting of the first lady of Lubuklinggau to Jodipan colourful village in Malang East Java. Inspired by that region, she was taking all citizens to fixing up their village. With the help of the private sector and nongovernmental self help, this village became exist. This area is more wide than Jodipan village area. The area development started from the government effort to eliminating the impression of slums. In the past this village known as “Kampung Texas” Lubuklinggau because it slums and often used as a gambling place. Now, this place conjured up as a beautifull village and become an intersting tourism object in Lubuklinggau. Lots of tourists come to perpetuate the uniqueness of the village.